Redzone Warning COVID-19
Per-tanggal
22 maret 2020 tercatat sudah ada 450 jumlah jiwa yang terjangkit virus corona. Untuk
mencegah penambahan jumlah terjangkit kita harus selalu waspada terhadap paparan
dari virus tersebut. Pencegahan yang dapat kita lakukan bisa mulai dariyang
paling kecil yaitu dengan berdiam diri dirumah. Namun bagaimana apabila kita
harus keluar rumah ? Kita dapat menggunakan masker dan mengenakan pakaian
tertutup dan selalu waspada dengan orang yang terlihat sakit disekitar kita. Selain
itu, kita juga harus mulai menghindari tempat-tempat yang sudah terdapat orang
yang pernah terjangkit virus tersebut.
Dalam
rangka meminimalisir dan mencegah penyebaran lebih luas dari virus corona. Saya
memiliki ide untuk membangun sebuah Sistem Informasi berbasis aplikasi mobile.
Aplikasi tersebut akan diberi nama Redzone Warning COVID-19. Aplikasi tersebut
akan berisi data-data daerah mana saja yang sudah pernah terkena dampak dari
virus tersebut dan jarak aman dari tempat tersebut, sehingga kita dapat menghindari
tempat tersebut agar tidak ikut terjangkit. Apabila kita mulai merasakan gejala
dari virus tersebut, aplikasi tersebut juga akan memberikan lokasi rumah sakit
rujukan yang menerima penanganan virus COVID-19 terdekat. Selain itu, aplikasi
tersebut juga akan menampilkan jumlah pasien yang dapat ditampung dan sudah
berapa orang yang mengisi.
Dalam pembangunan
aplikasi tersebut tentunya diperlukan beberapa informasi dari berbagai pihak
agar aplikasi tersebut dapat bekerja sedemikian mungkin seperti yang diharapkan.
Beberapa pihak yang diperlukan informasinya adalah ssebagai berikut:
1. Penyedia
MAPS
Pihak penyedia
maps diperlukan agar kita dapat mengetahui lokasi pasti dari daerah yang
terpapar virus COVID-19. Selain itu, maps juga akan menunjukan rumah sakit rujukan
terdekat dari daerah kita apabila kita mulai merasakan gejala tersebut.
2. Dinas
Kesehatan
Pihak
dinas kesehatan bertugas memberikan data-data wilayah mana saja yang sudah
mulai terjangkit virus tersebut. Kemudian pihak dinas kesehatan juga akan
memberikan wilayah yang bisa dikatakan rawan dari virus tersebut.
3. Rumah
Sakit
Pihak rumah
sakit diperlukan guna mendapat informasi terkait rumah sakit mana saja yang
dapat menampung pasien dengan gejala COVID-19. Pihak rumah sakit juga diperlukan
untuk mengetahui data jumlah pasien dan dapat ditampung dan sudah ada berapa pasien
yang terkena virus COVID-19 di rumah sakit tersebut.
Sekian ide
singkat dari saya dalam upaya membantu mengatasi dan mencegah penyebaran dari
virus COVID-19 dengan bantuan Sistem Informasi. Semoga kita selalu berada
dibawah lindungan Allah SWT. Tetaplah jaga kesehatan dan jangan bepergian
apabila tidak ada urusan penting. mohon maaf apabila ada perkataan yang tidak diperkenankan
dan dapat menyinggung beberapa pihak. Sampai jumpa pada blog berikutnya.
Comments
Post a Comment