e-Commerce dan e-Government


Perdagangan atau perniagaan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya yang berdasarkan kesepakatan bersama bukan pemaksaan. Kegiatan berdagang ini sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu. Berdagang atau berniaga sudah menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat dimana setiap manusia memerlukan manusia lain untuk memenuhi kebutuhannya. Di zaman modern ini tentunya proses berdagang dan berniaga masih terus dilakukan dan bahkan semakin berkembang. Guna mengikuti perkembangan zaman dan guna mempermudah proses perdagangan di zaman modern ini maka dibangunlah e-commerce atau perdaganga digital.

e-commerce adalah adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994. E-commerce yang pertama kali diperkenalkan adalah sebuah banner elektronik yang digunakan dengan tujuan promosi di suatu website. Perkembangan E-commerce di Indonesia juga pertama kali berdiri pada tahun 1994. dimana pada saat itu indosat menjadi  provider koneksi internet pertama di Indonesia. Koneksi internet tersebut pun dimanfaatkan sebagai cara bagi banyak orang untuk berdagang meski pada saat itu hanya beberapa orang yang bisa mengakses internet.

Seiring berjalannya waktu pengguna internet pun semakin banyak dan jaringan internet pun semakin luas. Pada tahun 1999 cikal bakal toko online pun didirikan yaitu sebuah forum bernama kaskus. Kemudian bhineka.com berdiri dan menjadi tempat jual beli di Indonesia. Dikarenakan berkembangnya e-commerce dan transaksi secara digital pemerintah Indonesia akhirnya membuat UU tentang E-commerce atau perdagangan digital. 4 tahun kemudian berdirilah tokobagus.com, berdirinya tokobagus.com membuat jumlah transaksi elektronik semakin berkembang pula. Guna mempermudah pembayaran secara elektronik maka doku pun didirikan yaitu dompet digital atau sebagai layanan uang elektronik. 2 tahun berselang tokopedia pun berdiri memasuki persaingan e-commerce di Indonesia. Tercatat pada tahun 2019 berdasarkan studi dari Cuponation tokopedia memuncaki peringkat tertinggi e-commerce terpopuler di Indonesia.

 

Dalam dunia e-commerce terdapat beberapa jenis transaksi antar pengguna antara lain:

1.      Business to Bussiness : Bussiness to Bussiness atau B2B adalah suatu bentuk transaksi antara pebisnis yang melibatkan manufaktur atau pabrik ke penjual grosis, atau penjual grosir ke retailer atau pedagang eceran. B2B lebih mengacu kepada bisnis yang dilakukan antara perusahaan ke perusahaan lainnya, ketibang antara perusahaan dan consumer individu.

2.      Bussiness to Costumer : Istilah Bussiness to Costumer (B2C) mengacu kepada proses penjualan suatu produk langsung antara perusahaan dan konsumen. Hampir semua perusahaan yang menjual barang langsung kepada konsumen bisa dikategorikan sebagai perusahan yang menggunakan sistem B2B. Dalam sistem B2B harga sebuah produk akan lebih murah dikarenakan tidak adanya keterlibatan pihak tengah atau retailer dalam transaksi produk tersebut.

3.      Costumer to Costumer : Costumer to Costumer (C2C) adalah sebuah model bisnis dimana konsumen bisa bertukar satu sama lain. Implementasi dari C2C biasanya berupa pelelangan dan periklanan. Di luar negeri sana, model bisnis C2C sangat sering digunakan karena pengguna bisa mendapatkan barang yang diinginkan tanpa harus keluar uang lebih. Di Indonesia sendiri situs sejenis pelelangan masih kurang diminati di Indonesia terkecuali bagi pengincar pasar barang antik. Mestki begitu tetap ada situs pelelangan di Indonesia seperti lelang Indonesia, jba, dsb. Pelelangan menggunakan E-commerce dilakukan dengan cara pengguna yang ingin melelang barangnya mengupload barang yang ingin di lelang dan harga awal dari barang lelangan tersebut. Kemudian pengguna yang ingin menawar memasukkan harga terbaik mereka dan bagi penawar yang memiliki harga tertinggi hingga batas waktu yang ditentukan akan mendapatkan barang tersebut. Sistem ini tentunya sangat menguntungkan bagi penjual barang barang antic atau barang langka dalam menjual barangnya.

 

Perkembangan teknologi informasi tidak hanya berkembang di sector perdagangan. Sekarang. Teknologi informasi sudah mulai memasuki ranah politik yang kita kenal dengan E-government atau pemerintahan elektronik. E-gpverment atau pemerintahan elektronik adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government juga dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. E-government memiliki beberapa jenis model penyampaian utamanya antara lain :

1.      Government to Citizen atau Government to Costumer (G2C) : Government to Citizen atau penyampaian antara Pemerintah ke masyarakatnya adalah penerapan teknologi informasi oleh pemerintah guna mempermudah komunikasi antara pemerintah dan masyarakatnya. selain itu masyarakat juga dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk mengenal lebih dalam sistem peerintahannya dan juga memantau kinerja dari pemerintah dalam mengerjakan tugasnya.

2.      Government to Bussiness (G2B) : Government to Bussiness adalah model penggunaan teknologi informasi yang berlangsung antara pemerintah dan suatu perusahaan. Informasi yang dibagikan biasanya berupa perizinan suatu perusahaan, pajak suatu perusahaan, pendaftaran perusahaan, dan pembukaan kesempatan bagi investor untuk mendanai suatu perusahaan. Teknologi informasi digunakan agar suatu perusahaan dapat memperoleh peluang yang lebih besar, dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu mencari informasi mengenai tender sendiri, mempermudah dalam pengembangan bisnis dan periklanan perusahaan.

3.      Government to Government (G2G) : Government to Government adalah model penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah guna menyediakan informasi yang diperlukan. Informasi yang disediakan berguna untuk memperlancar dan mempermudah kerjasama antar pemerintahan-pemerintahan yang bersangkutan. Contohnya seperti website kedutaan Indonesia yang berisi informasi mengenai perkembangan situasi di Indonesia dan respon pemerintah Indonesia apabila terjadi sesuatu di negara ini.

4.      Government to Employees (G2E) : Government to Employees merupakan model penggunaan teknologi informasi di kalangan pegawai pemerintahan atau pegawai negeri guna memantau kinerja pegawai pemerintahan dan kesejahteraan pegawainya.

 

Dibangunnya e-government tentunya memiliki beberapa manfaat antara lain :

1.      Memperbaiki kualitas layanan dari pemerintah kepada masyarakatnya, terutama dalam  mempercepar dan mempermudah akses interaksi masyarakat

2.      Meningkatkan transparansi informasi mengenai kinerja pemerintahan dalam menjalankan tugasnya.

3.      Meningkatkan pertanggungjawaban pemerintah dengan menyediakan pelayanan dan informasi yang lebih baik untuk masyarakat

4.      Mengefisiensikan penggunaan waktu, uang, dan sumber daya lain baik di sisi pemerintahan maupun pihak yang terlibat dalam mempercepat proses pelayanan masyarakat.

 

Kelebihan dari e-Government

1.      Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat disediakan 24 jam setiap hari tanpa harus mengunjungi kantor pemerintahan

2.      Peningkatan hubungan antara pemerintah, pebisnis, dan masyarakat dikarenakan dengan adanya transparansi dalam sistem diharapkan dapat menghilangkan rasa saling curiga antara satu sama lain.

3.      Pemberdayaan masyarakat dapat dilaksanakan dengan lebih mudah.

4.      Meningkatkan koordinasi antara pemerintah dan sektor indutri agar suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih efisien.

5.      Masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi mengenai perpajakan, pemerintahan, dan lain lain.

6.      Dapat membentuk mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta menyediakan fasilitas dialog publik.

Kekurangan dan kendala dari e-Government :

1.      Kultur berbagi di negara Indonesia masih kurang

2.      Penyebaran internet dan jaringan di Indonesia masih belum merata di semua daerah

3.      Infrastruktur yang belum memadai

4.      Membuka kemungkinan bagi hacker atau peretas untuk membajak dan mengubah informasi mengenai pemerintahan di dalam website pemerintah

5.      Sumber daya manusia yang kompeten di bidang IT masih kurang

6.      Terbatasnya jumlah server dan database di Indonesia.

7.      Masih banyak masyarakat indonesi yang masih gagap akan teknologi

 

Quiz dari pertemuan 10 :

1. Manakah yang lebih kalian kenali ? e-Commerce atau e-Government ?

2. Bagaimana cara agar masyarakat dapat mengetahui dan mengenal e-Government

 

Jawab

1. e-Commerce tentunya sudah lebihb dikenali oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Karena di era ini sebagian besar perdagangan sudah menggunakan digital karna dapat mengefisiensikan pengeluaran dibandingkan belanja secara tradisional. Di masa kini sebagian besar orang past sudah pernah berbelanja secara elektronik atau bahkan menjual produknya secara elektronik karena perkembangan e-Commerce di Indonesia sudah lebih pesat dibandingkan perkembangan e-Government

2. cara agar masyarakat dapa mengetahui dan mengenal e-Government cukup dengan lebih digencarkannya sosialisasi mengenai e-Government. Sampaikan juga kepada masyarakat seberapa mudah dan praktisnya menggunakan e-Government diobandingkan menggunakan cara tradisional yaitu mengunjungi kantor pemerintahan. Selain itu, iklankan juga e-Government di website website yang sering dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.

 

Referensi :

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahan_elektronik

2. https://lestarinurbudi.wordpress.com/2016/03/29/pengertian-dan-penjelasan-e-government/

3. https://www.paper.id/blog/headline/toko-online-di-indonesia/

4. https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik

5. https://www.kompasiana.com/www.bhinneka.com/59b25877085ea65943594dc2/sejarah-e-commerce-indonesia-apa-yang-telah-dan-akan-terjadi?page=all

6. https://idcloudhost.com/pengertian-e-commerce-dan-contohnya-komponen-jenis-dan-manfaat-e-commerce/


Comments

Popular posts from this blog

ERD (Entity Relationship Diagram)

Project Life Cycle dan Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Perancangan Sistem 2