Sistem Basis Data
Pada blog kali ini saya akan mebahas bagian bagian dari Sistem Basis Data sebelumnya saya akan menjawab pertanyaan mengenai perbedaan dari Database dan Data Warehouse
Perbedaan Database dan Data Warehouse
Pengertian Database : Database merupakan kumpulan data berupa file, arsip, atau tabel yang tersusun sedemikian rupa menurut aturan tertentu, saling terhubung dan tersimpan dalam media elektronik agar pengguna mudah dalam mengelolanya serta mudah dalam mendapatkan informasi. Database juga merupakan struktur bangunan dari solusi data kita.
Pengertian Data Warehouse : Data Warehouse atau yang dikenal sebagai gudang data adalah sebuah sistem informasi yang menyimpan data historis dan komutatid dari satu maupun beberapa sumber. Gudang data dirancang agar dapat menganalisis, melaporkan, mengintegrasikan data transaksi dari berbagai sumber. Data warehouse berfungsi mempermudah analisis dan pelaporan dari pekerjaan suatu organisasi. Data warehouse juga merupakan satu versi kebenaran bagi organisasi untuk proses pengambilan keputusan.
Perbedaan database dan datawarehouse
Perbedaan utama dari database dan data warehouse antara lain
:
- database merupakan sekumpulan data terhubung yang merepresentasikan beberapa elemen dari dunia nyata sementara data warehouse adalah sebuah sistem informasi yang menyimpan data historis dan komutatif dari satu maupun lebih sumber
- database didesain untuk merekam data sementara data warehouse didesain untuk menganalisis data
- database merupakan sekumpulan data berbasis aplikasi sementara data warehouse merupakan sekumpulan data berbasis subjek
- database menggunakan Online Transactional Processing(OLTP) sementara Data Warehouse menggunakan Online Analytical Processing (OLAP)
- tabel dan gabungan dalam database lebih kompleks karena data didalamnya dinormalisasi sementara pada data warehouse tabel dan gabungannya lebih mudah karena data didalamnya tidak dinormalisasi
- teknik pemodelan Entity Relationship digunakan dalam merancang Database, sementara pada data warehouse teknik pemodelan data digunakan dalam merancang Data Warehouse
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data merupakan sistem yang
terdiri atas kumpulan file(tabel) yang saling berhubungan dan sekumpulan
program lain yang bertugas mengakses dan memanipulasi file tersebut.
Komponen Sistem Basis Data
- Perangkat Keras (Hardware) : Perangkat keras atau hardware adalah sebuah perangkat fisik dimana perangkat tersebut berfungsi sesuai tugasnya asing-masing contohnya seperti komputer untuk sistem stand alone, sistem jaringan (network), memori sekunder yang online (harddisk), memori sekunder yang offline (disk), dan perangkat komunikasi untuk jaringan.
- Sistem Operasi : sistem operasi merupakan sebuah program yang bertugas mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer, pengelolaan file, dan lain-lain.
- Database : Database merupakan kumpulan data yang terorganisasi sedemikian rupa agar dat tersebut mudah disimpan dan dimanipulasi. Setiap sistem Database biasanya memiliki beberapa database dimana disetiap databasenya memiliki objek yang berbeda
- DBMS : DBMS Merupakan kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola database. DBMS berisi suatu koleksi data dan set program untuk mengakses data. DBMS meruakan perangkat lunak (software) yang menentukan bagaimana data tersebut diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali.
- User : User atau pengguna adalah orang yang bertugas menjalankan atau mengoperasikan suatu Sistem basis data. Terdapat beberapa tipe users atau pengguna pada sistem database, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data.
- Aplikasi : Aplikasi dalam suatu Sistem Database bertugas menjalankan suatu perintah seperti mengolah data memanipulasi data dan sebagainya.
Penggunaan basis data
Di kehidupan sehari hari basis data telah menyediakan
fasilitas atau mempermudah sebuah organisasi untuk mempermudah menghasilkan
informasi yang diperlukan untuk mendukung pengambian keputusan beberapa contoh
penggunaan aplikasi basis data dalam sehari-hari antara lain
- Bank : pengelolaan data nasabah, akuntan, transaksi perbankan
- Bandara : penjadwalan penerbangan, pengelolaan data reservasi
- Universitas : Pengelolaan pendaftaran mahasiswa, alumni, SIAKAD
- Penjualan : pengelolaam data pelangan, pendaftaran produk, survey produk dalam masyarakat
DBMS adalah suatu sistem atau software yang dirancang khusus
untuk mengelola suatu database dan menjalankan operasi terhadap data yang
diminta oleh banyak pengguna. Tujuan utama penggunaan DBMS dalam Sistem Basis
Data adalah untuk menghindari kekacauan dalam hal pengolahan data yang
jumlahnya besar. DBMS merupakan perantara bagi pengguna dan database.
DBMS mencakup proses:
- Defining : Database mendefinisikan tipe data, struktur dan batasan dari data yang disimpan dalam database.
- Manipulating : Database mencakup berbagai fungsi dan query untuk mendapatkan data yang dicari, termasuk operasi insert, update dan delete serta dalam generate report data
- Sharing : database dapat diatur untuk dapat sharing multiple user dan program untuk mengases database secara bersama-sama.
- Proteksi : DBMS juga mencakup proses proteksi terhadap sistem yang menangani kondisi malfungsi(crash) baik pada bagian hardware atau software, juga mencakup proteksi yang menangani pengaksesan oleh user terlarang.
- Maintain : DBMS menj=cakup menghandle sistem mengikuti kebutuhan seiring berjalannya waktu
Abstraksi Data
Abstraksi data adalah gambaran umum untuk melihat data dalam
sebuah sistem basis data. Abstraksi data mempunyai 3 level untuk memberikan
gambaran umum suatu data yaitu physical view, conceptual view, external view.
- Physical view : Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan, berapa banyak bit yang digunakan untuk sebuah pernyataan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci. Pada level ini hanya developer yang bisa melihatnya.
- Conceptual view : Lapisan konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menunjukkan data apa saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjelaskan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. level ini dikendalikan oleh data administration.
- External view : Lapisan external view merupakan lapisan tertinggu dalam abstraksi data. Lapisan ini menunjukkan data apa yang ingin user lihat tetapi tidak semuanya ditampilkan. misalnya seorang mahasiswa ingin melihat datanya, tetapi ia tidak dapat melihat data dosen, ataupun mahasiswa lainnya. Kegunaan level ini adalah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem.
JENJANG DATA
Didalam sebuah basis data terdapat tipe-tipe data berikut beberapa jenjang data dalam Sistem Basis data:
- Character : character merupakan bagian data yang terkecil dapat berupa karakter numerik, huruf maupun karakter khusus yang membentuk suatu item data/field
- Field : field merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
- Record : Record adalah sekumpulan dari field yang menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file
- File : File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.
- Database : Database merupakan suatu kumpulan dari file-file dan tabel-tabel.
Model data
Model data adalah model abstrak yang mengatur elemen-elemen
data dan menstandarisasi bagaimana mereka berhubungan satu sama lain dan dengan
sifat-sifat entitas dunia nyata. Didalam model data terbagi menjadi tiga
kelompok besar antara lain :
1. Entity Relational Model
Entity Relational Model atau ERD adalah suatu model jaringan
yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. ERD
juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut
dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi. ERD digunakan
oleh perancang sistem untuk memodelkan data yang nantinya akan dikembangkan
menjadi database. Model data ini juga akan membantu pada saat melakukan
analisis dan perancangan database, karena model data ini akan menunjukkan
bermacam-macam data yang dibutuhkan dan hubungan antar data. ERD ini juga
merupakan model konseptual yang dapat mendeskripsikan hubungan antara file yang
digunakan untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data.
Pemodelan data dengan ERD menggunakan diagram ER. Diagram ER
terdiri dari :
- Kotak persegi panjang : Kotak persegi panjang menggambarkan entitas, yaitu kumpulan dari objek yang dapat diidentifikasi secara unik
- Diamon : Elips merepresentasikan Relasi, yaitu hubungan yang terjadi antar satu atau lebih entitas. Jenis hubungannya antara lain, one to one, one to many, dan many to many
- Elips : Elips melambangkan atributm yaitu karakteristik dari entitas atau relasi yang merupakan penjelasan detail tentang entitas
- Garis : Garis melambangan hubungan antara entitas degan atributnya dan himpunan entitas degan himpunan relasinya.
Contoh dari ERD adalah sebagai berikut :
2. Object Oriented Model
Pemodelan data berorientasi objek adalah pemodelan data
berdasarkan suituasi di dunia nyata. Situasi ini digambarkan sebagai objek,
dengan atribut yang berbeda. Semua objek tersebut memiliki hubungan yang
berbeda antara satu sama lain. Setiap objek dalam model data ini berisi:
- Objek: entitas dan situasi di dunia nyata diwakilkan sebagai objek dalam pemodelan basis data berbasis objek
- Atribut dan Metode : setiap objek memiliki karakteristik tertentu. Setiap karakteristik dari objek tersebut digambarkan menggunakan atribut. Perilaku objek direpresentasikan menggunakan Metode.
- Class/Kelas : Atribut dan metode yang mirip dikelompokkan dengan menggunakan kelas. Sebuah objekk dapat dikatakan sebagai contoh dari kelas.
- Inheritance : Sebuah kelas baru dapat diturunkan dari kelas aslinya. Kelas turunan berisi atribut dan metode dari kelas asalnya bersamaan juga dengan miliknya sendiri.
Contoh pemodelan data berorientasi objek sebagai berikut :
3. Model Data Relasional
Model data relasional adalah suatu model basis data yang
menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk
menggambarkan sebuah berkas data. Model ini menunjukkan cara
mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memori sekunder, yang akan
berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan membentuk
keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.
Dengan menggunakan model ini pencarian field dari suatu tabel
atau banyak tabel dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian atribut yang berhubungan
pafa tabel yang berbeda dpaat dilakukan dengan menghubungkan terlebih dahulu
menggunakan atribut yang sama(joint operation). Penggambaran dari model data
relasional adalah sebagai berikut :
4. Model Data Hirarki
Model database Hierarki merupakan model data yang dimana
data tersebut diatur dengan struktur data tree, dikarenakan bentuknya menyerupai
pohon yang dibalik. Struktur ini dapat mewakili informasi menggunakan hubungan
child/parent: setiap parent dapat memiliki banyak child, tetapi setiap child
hanya boleh memiliki satu parent (yang dikenal juga dengan hubungan
1-ke-banyak). Seluruh atribut dari record yang ditentukan telah diatur dengan tipe
entitas.
Pada puncak hirarki disebu dengan akar(root). tiap entitias
tingkat atas(parent) memiliki satu atau lebih sub-entitas (childen) sehingga setiap
entitas hanya boleh meiliki satu induk. Model data ini sekarang sudah mulai
ditinggalkan karena dalam suatu sistem basis data setiap sub-entitas bisa saja berasal
lebih dari satu entitas(parent). Oleh karena itu kemungkinan terjadinya data
rangkap lebih besar. Contoh dari model data hirarki adalah sebagai berikut:
5. Model Data Jaringan
Model data jaringan ini hampir sama dengan hirariki namin
dalam model ini setiap entitas bisa memiliki lebih dari satu induk. Model data
ini membuat lebih sedikitnya terjadi data rangkap, namun lebih banyak terdapat
hubungan dalam entitas. Sehingga aakn menambah informasi hubungan yang harus
disimpan dalam database. Hal ini membuat penyimpanan data menjadi lebih rumit. Contoh
model data jaringan adalah sebagai berikut :
Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Model_data#:~:text=Model%20data%20adalah%20model%20abstrak,sifat%2Dsifat%20entitas%20dunia%20nyata.
- http://mfikri.com/artikel/kupas-tuntas-konsep-model-data-entity-relationship-diagram-atau-erd.html
- https://www.tutorialspoint.com/Object-oriented-Data-Model#:~:text=Object%20oriented%20data%20model%20is,have%20multiple%20relationships%20between%20them.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Model_hierarkis
- https://www.nesabamedia.com/pengertian-model-basis-data/
- https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-dbms.html
- http://mfikri.com/artikel/6-Komponen-Sistem-Database.html
- https://www.guru99.com/database-vs-data-warehouse.html#2
Comments
Post a Comment